Dalam membuat sebuah kontrak bisnis, ada banyak hal detail yang mesti diperhatikan. Kalau tidak, kita akan mempunyai banyak celah untuk ditipu pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurut ahli negosiasi dan penulis Think Like A Negotiator, Eldonna Lewis Fernandez, banyak pebisnis yang tidak sepenuhnya membaca kontrak bisnis ataupun memahami artinya sebelum mereka menandatangani kontrak tersebut.
Kalau begitu, Anda beresiko memenuhi syarat dan ketentuan yang sebenarnya bisa merugikan atau tidak sesuai. Di kemudian hari, bisa jadi Anda perlu mengalokasikan banyak waktu dan biaya lebih akibat masalah ini. Untuk membantu Anda memahami substansi kontrak sebelum menandatanganinya, berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membuat kontrak bisnis.
1. Gali Informasi Tentang Rekan Bisnis
Cari Informasi Tentang Rekan Bisnis via codecondo.com
Menurut Fernandez, sebelum menyepakati kontrak, kita perlu melakukan riset tentang bisnis yang dilakukan rekan Anda. Bagaimana perusahaannya? bagaimana kinerja mereka sebelumnya? Serta seperti apa reputasinya?
Solusinya? Pertama verifikasi fakta untuk melindungi diri dari masalah setelah kontrak ditandatangani. Mesin pencarian Google adalah alat efektif untuk memulai riset tentang rekan bisnis Anda. Selain itu kita juga bisa mengumpulkan informasi dari klien rekan bisnis serta koleganya.
2. Jangan Mulai Apapun Tanpa Kontrak
Jangan Tanda Tangani Apapun Tanpa Kejelasan via executivelp.com
Jangan mulai mengerjakan apapun sebelum kontrak ditandatangani. Kontrak dalam bisnis intinya mengandung dua komponen, yakni kewajiban dan hak yang disepakati para pihak serta kompensasi uang atas pekerjaan tertentu dan barang/jasa yang saling dipertukarkan. Pada umumnya, isi kontrak bisnis adalah sebagai berikut :
- Judul kontrak
- Komparisi yakni berupa keterangan-keterangan mengenai para pihak atau atas permintaan siapa perjanjian itu dibuat.
- Uraian tentang maksud dari para pihak untuk melakukan kerjasama dan menandatangani kontrak yang juga dikenal dengan istilah “premisse”.
- Isi/Batang Tubuh kontrak yakni berupa syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dari perjanjian yang disetujui oleh para pihak.
- Penutup dari Perjanjian.
Kontrak adalah tanda bukti hukum bahwa para pihak sepakat tentang hal tertentu yang mengikat layaknya Undang-Undang bagi Anda dan rekan bsinis. Pastikan Anda menyimpan dengan rapi salinan kontrak yang ditandatangani para pihak.
3. Pahami Bahasa Kontrak dan Cari Saran
Pahami Bahasa Kontrak via media.licdn.com
Bahasa kontrak untuk bidang bisnis tertentu bisa sangat spesifik sehingga Anda perlu cermat untuk memahami bahasa dan istilah yang digunakan. Misalnya, klausul kerahasiaan informasi dalam perjanjian kerjasama antara perusahaan dengan vendor maintenance komputer. Sejauh mana kerahasiaan informasi itu menjadi kewajiban dan bagaimana implikasi hukumnya.
Jangan ragu untuk meminta pendapat dari ahli jika Anda tidak mengerti hal tertentu dalam kontrak. Karena itu akan berguna ketika kita melakukan tinjauan kontrak. Karena informasi yang didapat diperoleh dari orang kedua ataupun orang ketiga, sehingga beberapa elemen penting tidak begitu saja terlewatkan.
4. Jangan Ragu Untuk Bertanya Pada Rekan Bisnis
Jangan Ragu Untuk Bertanya via keepcalm-o-matic.co.uk
Seperti yang sudah disebutkan di atas. Kadang, ada hal-hal yang tidak disebutkan dalam kontrak nantinya akan menyebabkan masalah di kemudian hari ketika bisnis dijalankan bersama. Karena itu, kita perlu mempertanyakan hal-hal yang belum jelas di awal. Sebab, hal-hal detail yang tidak dicantumkan dalam kontrak nantinya bisa membuat adanya biaya tambahan ketika bisnis di jalankan. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melindungi kepentingan Anda misalnya adalah :
- Kapan tenggat waktu pembayaran?
- Bagaimana prosedur pembatalan kotrak?
- Siapa yang bertanggung jawab atas biaya-biaya yang timbul ketika terjadi masalah?
5. Cantumkan Panduan yang Jelas
Perlengkap Informasinya via soloprpro.com
Salah satu kesalahan dan masalah pebisnis saat membuat kontrak adalah tidak mencantumkan panduan yang jelas bagaimana revisi pekerjaan akan dilakukan jika pekerjaan tersebut selesai. Untuk mencegah Anda melakukan pekerjaan berlebih atau revisi kontrak berlebihan adalah dengan memperhatikan bagaimana prosedur serta panduannya.
Kehati-Hatian Adalah Inti Dari Semuanya
Apa yang bisa kita perlajari dari kelima hal di atas? Tentunya adalah kehati-hatian dalam memperhatikan detail. Kontrak kerja bukan cuma tulisan berisi syarat dan ketentuan yang ditulis di atas kertas. Tapi itu adalah hal yang menentukan apakah kerjasama bisnis Anda akan berjalan baik di kemudian hari atau tidk. Jadi, perhatikan detailnya ya!
0 Response to "Lakukan 5 Hal Ini Dalam Membuat Kontrak Bisnis"
Posting Komentar