iklan468x60
iklan728x90

Agen Asuransi: Apa itu dan Bagaimana Cara Menjadi Agen?

Selama bertahun-tahun belakangan ini, asuransi telah menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan dan banyak dijalankan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah perusahaan yang menawarkan layanan asuransi. Bukan hanya perusahaan yang berasal dari dalam negeri saja, ada banyak perusahaan asuransi yang berasal dari luar negeri juga yang menjalankan bisnisnya di Indonesia. Ini menjadi salah satu bukti bagaimana asuransi bisa menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan dan layak untuk tetap dipertahankan.
Selain jumlah perusahaan, jumlah produk asuransi juga semakin hari semakin banyak. Perusahaan asuransi berlomba-lomba untuk melahirkan beragam produk di dalam layanan yang mereka berikan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk bisa mencapai angka penjualan dan mendatangkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Banyaknya jenis produk asuransi yang dihasilkan tentu akan membuat nasabah bisa lebih terpuaskan karena menemukan produk asuransi tertentu yang memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan begitu angka penjualan terus meningkat dari waktu ke waktu dan bisnis tetap bisa berjalan dengan lancar dengan keuntungan yang maksimal.


Pengertian Agen Asuransi

Agen Asuransi
Agen Asuransi via accesshomeinsurance.com

Bagi sebagian orang, memiliki layanan asuransi sebagai bentuk perlindungan adalah sebuah hal wajib dan sangat penting untuk dipenuhi. Hal ini akan menghindarkan Anda dari berbagai risiko kerugian yang bisa saja datang dan menimpa diri Anda sewaktu-waktu. Dengan menggunakan sebuah layanan asuransi, baik itu asuransi jiwa maupun yang lainnya, maka Anda bisa merasa nyaman dan lebih tenang karena adanya perlindungan atas berbagai risiko yang dihadapi.
Asuransi begitu menjanjikan, buka hanya untuk digunakan, namun untuk dijadikan lahan bisnis juga. Tingginya angka penjualan asuransi tentu akan sangat menggoda untuk sebagian besar orang, barangkali Anda juga. Anda bisa menjalankan bisnis asuransi dengan legal dengan cara mendaftarkan diri sebagai seorang agen asuransi.
Menurut Pasal 1 ayat 10 UU No.2 Tahun 1992, maka agen asuransi dapat didefinisikan sebagai seseorang atau badan hukum yang kegiatannya memberikan jasa dalam memasarkan jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung (perusahaan asuransi).
Seorang agen asuransi akan membuat terjadinya kesepakatan antara pihak pengguna asuransi (tertanggung) dengan pihak perusahaan asuransi (penanggung), di mana kesepakatan tersebut akan diatur dalam sebuah perjanjian asuransi. Dengan mengacu pada pengertiannya, maka ketika seseorang akan menggunakan layanan sebuah asuransi dari perusahaan asuransi tertentu, orang tersebut akan berhubungan/berurusan dengan seorang agen asuransi yang bekerja untuk perusahaan asuransi tersebut.
Seorang agen asuransi hanya bisa bekerja untuk satu perusahaan asuransi saja, berbeda dengan agen lainnya yang bisa memegang dua atau beberapa produk dari perusahaan yang berbeda. Hal ini membuat seorang agen asuransi bisa memiliki waktu dan perhatian yang hanya terfokus pada satu perusahaan tempatnya bernaung saja, sehingga pemasaran yang dilakukannya juga bisa berjalan dengan maksimal dan lancar.
Sebagaimana kita ketahui, produk asuransi adalah salah satu produk yang terbilang sulit untuk dijual. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa seorang agen asuransi dianggap sebagai tenaga pemasaran yang handal dan tahan banting jika dibandingkan dengan tenaga pemasaran dari berbagai produk lainnya. Namun jangan salah, seorang agen asuransi yang profesional bisa memiliki penghasilan yang jauh di atas rata-rata, atau bahkan berkali lipat jumlahnya jika dibandingkan dengan agen pemasaran lainnya. Menjanjikan, bukan?


Ketentuan dan Cara Menjadi Agen Asuransi

Menjadi Agen Asuransi
Menjadi Agen Asuransi via 98five.com

Berbagai macam hal mengenai ketentuan agen asuransi telah diatur di dalam Pasal 27 PP No. 73 Tahun 1992 yang menyebutkan bahwa:
  • Setiap agen asuransi hanya dapat menjadi agen dari satu perusahaan asuransi saja.
  • Agen asuransi wajib memiliki perjanjian keagenan dengan perusahaan asuransi yang diageninya.
  • Semua tindakan agen asuransi yang berkaitan dengan transaksi asuransi menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi yang diageninya.
  • Agen asuransi dalam menjalankan kegiatannya harus memberikan keterangan yang benar dan jelas kepada calon tertanggung tentang program asuransi yang dipasarkan dan ketentuan isi polis, termasuk hak dan kewajiban calon tertanggung tersebut.
Beberapa poin mengenai peraturan di atas, dengan jelas mengatur kewenangan dan juga kewajiban agen asuransi. Hal ini menjadi sebuah bukti bahwa pemerintah menganggap masalah asuransi adalah sebuah hal yang penting dan menjadi kebutuhan umum dan perlu diatur berdasarkan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Jika Anda berniat untuk menjadi seorang agen asuransi, maka ada baiknya Anda membekali diri dengan keinginan serta komitmen yang kuat, mengingat asuransi merupakan sebuah produk yang tidak mudah untuk dipasarkan. Anda harus benar-benar memiliki jiwa marketing dalam menjalankan tugas sebagai seorang agen asuransi, dengan begitu Anda akan lebih mudah dalam menjalani profesi tersebut.
Seorang agen yang baik tentu harus memiliki kepercayaan yang sangat tinggi pada produk yang sedang dipasarkannya, karena dengan begitu klien juga akan lebih mudah percaya pada produk tersebut. Kepercayaan dari klien inilah yang menjadi kunci utama dalam penjualan yang akan Anda lakukan, ketika seseorang telah percaya pada sebuah produk, maka akan lebih mudah baginya untuk melakukan action (tindakan) selanjutnya, yakni pembelian.
Memasarkan sebuah produk tidak selalu harus dilakukan dengan mengingat sejumlah keuntungan yang akan Anda dapatkan dari penjualan yang Anda lakukan, namun Anda perlu menikmati setiap proses yang terjadi di sana, sehingga semuanya terasa ringan dan Anda menikmati apa yang sedang Anda kerjakan. Hal ini juga berlaku pada saat Anda akan menjual sebuah produk asuransi, jadilah agen dan lakukan penjualan. Berikut ini adalah cara menjadi seorang agen asuransi.
1. Bergabung dengan Agensi AsuransiKetika Anda berniat untuk menjadi seorang agen asuransi, maka Anda tidak bisa mendatangi sebuah perusahaan asuransi dan melakukan pendaftaran di sana. Hal ini terjadi karena produk asuransi pada umumnya akan dipasarkan melalui sebuah kantor agensi, maka Anda harus mendatangi sebuah perusahaan agensi asuransi yang ingin Anda pasarkan.

Bergabunglah di sebuah perusahaan agensi asuransi yang resmi dan memiliki kredibilitas yang baik di dalam layanan mereka. Pastikan Anda memilih sebuah perusahaan asuransi yang memang benar-benar Anda yakini memiliki pangsa pasar yang baik serta beragam produk yang menguntungkan nasabah. Hal ini akan mempermudah Anda melakukan penjualan produk tersebut, sehingga Anda bisa menjalankan tugas sebagai seorang agen asuransi dengan baik dan berpenghasilan baik pula.
2. Kuasai Produk dengan BaikSaat akan menjual suatu produk, maka hal pertama yang akan kita lakukan adalah menggunakan produk tersebut dan mengetahui dengan jelas segala manfaat dan juga keuntungan yang akan didapatkan dari produk tersebut.

Pastikan Anda memiliki pengetahuan dan keyakinan yang sangat baik mengenai berbagai macam produk asuransi yang akan Anda pasarkan. Dengan begitu, maka Anda akan lebih mudah melakukan pendekatan serta memberikan penjelasan yang detail mengenai manfaat dari masing-masing produk asuransi tersebut. Jangan menjual sebuah produk ketika Anda tidak yakin akan kualitas serta manfaat yang akan didapatkan oleh klien.
3. Miliki Kemampuan Berkomunikasi yang BaikSeorang agen asuransi harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, karena hal ini akan mempermudah Anda untuk melakukan presentasi dan pendekatan kepada calon klien yang Anda temui. Bukan hanya pengetahuan mengenai produk saja, namun Anda juga perlu menguasai berbagai macam topik pembicaraan, terutama yang sedang banyak diperbincangkan di khalayak umum. Pada umumnya para calon pengguna asuransi adalah mereka yang bekerja dan aktif mengikuti berbagai berita. Untuk itu Anda harus mengerti dan bisa mengimbangi pembicaraan mereka dengan pengetahuan yang mumpuni. Ketika Anda memiliki komunikasi yang baik, maka klien akan merasa nyaman dan mudah untuk mengambil keputusan mengenai produk yang Anda pasarkan.
4. Jadilah Pendengar yang BaikBukan hanya pembicaraan yang menarik saja yang bisa Anda berikan kepada klien, sesekali mereka ingin didengar juga. Berikan kesempatan berbicara pada klien Anda, jadilah pendengar yang baik dan ketahui dengan jelas produk apa yang mereka cari dan inginkan. Dengan begitu, maka komunikasi yang terjadi bisa berjalan dengan lancar dan Anda dengan mudah dapat menganalisa kebutuhan klien Anda.

Yakin pada Kemampuan Diri

Yakinlah pada kemampuan Anda menjual produk tersebut dan lakukan penjualan dengan mudah karena keyakinan yang Anda miliki itu. Tunjukkan kredibilitas Anda sebagai seorang agen asuransi yang profesional, berikan pelayanan yang baik dan tepat waktu sehingga klien merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik. Ketika rasa kepercayaan klien telah tumbuh, maka di situlah Anda dapat menuai kesuksesan.

0 Response to "Agen Asuransi: Apa itu dan Bagaimana Cara Menjadi Agen?"

Posting Komentar

wdcfawqafwef